IMG-LOGO
Home Semua Berita Tinjau Kandang Ternak Poktan Lestari Desa Gunung Intan, Makmur Marbun : Tingkatkan Penghasilan Dengan Manfaatkan Limbah
Berita Internal, Berita Masyarakat

Tinjau Kandang Ternak Poktan Lestari Desa Gunung Intan, Makmur Marbun : Tingkatkan Penghasilan Dengan Manfaatkan Limbah

oleh ADMINISTRATOR - 19 Nopember 2023 252 Views
IMG

Tinjau Kandang Ternak Poktan Lestari Desa Gunung Intan, Makmur Marbun : Tingkatkan Penghasilan Dengan Manfaatkan Limbah

Penajam – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun, mengunjungi kandang ternak sapi milik Kelompok Tani (Poktan) Lestari di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu. Minggu Sore 19/11. Kunjungan yang dilakukan Makmur ingin memastikan kondisi hewan ternak, kesehatan dan perkembangannya

“Saya melihat apa yang dilakukan petani sudah sangat baik, semua ternak sehat dan telah menghasilkan, namun masih ada yang kurang diantaranya pemanfaatan limbah yang dihasilkan sapi, terutama urine/kencing sapi,”terang Makmur.

Tambah Makmur kita telah mengetahui begitu banyak manfaat yang bisa dihasilkan dari urine sapi terutama buat bahan untuk membuat pupuk, memperbaiki kondisi tanah untuk pertanian, meningkatkan pertumbuhan, dan mencegah datangnya hama tanaman, begitu banyaknya manfaat dari limbah sapi ini terutama urinenya sayang sekali jika ini tidak di manfaatkan.

“Pemanfaatan limbah yang dihasilkan sapi merupakan upaya yang penting untuk mendukung pertumbuhan sektor peternakan secara berkelanjutan. Selain itu dapat menambah penghasilan bagi peternak dan dapat juga digunakan untuk petani sehingga bisa mengurangi penggunaan pupuk buatan,”katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan pemerintah ingin memastikan bahwa peternakan merupakan usaha yang sangat menjanjikan dan menguntungkan bagi PPU, jika dikelola dengan benar, melihat kebutuhan daging pasti jumlah akan meningkat sangat pesat dengan adanya IKN.

Dan untuk memastikan itu jelasnya,pemerintah akan memastikan peternak mempunyai keahlian tambahan dalam pengelohan limbah.
“Kami akan memberi kelonggaran kepada dinas terkait bisa mengirim petaninya untuk melakukan studi tiru kedaerah tertentu yang telah berhasil, dan kami juga memastikan bahwa kita bisa mengetahui jumlah sapi yang bisa dijual belikan melalui sistem informasi elektronik sehingga memudahkan dalam melakukan transaksi jual beli,”tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Rozihan Asward menyampaikan saat ini karena keterbatasan pemasaran belum bisa memaksimalkan limbah yang dihasilkan, dan juga masih keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan pengetahuan yang bisa mengelolah limbah sapi sehingga belum bisa sepenuhnya memaksimalkan dari usaha peternakan ini.

“Kami sangat berharap dari pemerintah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan peternak sapi dengan berbagai bantuan peralatan terutama untuk pemanfaatan limbah sapi,” harap Rozihan. (Hms12/Humprot/*DiskominfoPPU)