IMG-LOGO
Home Semua Berita Pemkab PPU Menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Berita Pemerintah

Pemkab PPU Menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

oleh ADMINISTRATOR - 02 Juni 2025 51 Views
IMG

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar upacara dalam rangka memperingati hari Lahir Pancasila, Senin (2/6/2025). Peringatan ini bertujuan agar tidak hanya mengenang sejarah namun pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Upacara tersebut dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar selaku inspektur upacara dan di ikuti perwakilan Perangkat Daerah, TNI/Polri, Organisasi Masyarakat (Ormas) serta pelajaran sebagai peserta upacara.

Tampak hadir pula perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah PPU, Kepala Perangkat Daerah serta tamu undangan yang lain.

Sekda PPU, Tohar saat membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI menyampaikan bahwa Pancasila bukan sekadar teks historis atau norma konstitusi semata, tetapi merupakan jiwa bangsa Indonesia.

“Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujarnya di hadapan peserta upacara.

Ia juga menyoroti pentingnya penguatan ideologi Pancasila sebagai salah satu dari delapan agenda nasional yang dikenal sebagai Asta Cita, menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kemajuan bangsa akan rapuh jika tidak dibarengi dengan fondasi nilai yang kuat.

“Tanpa arah ideologis, kemajuan ekonomi dapat melahirkan ketimpangan, dan kemajuan teknologi yang tidak berlandaskan Pancasila bisa menjerumuskan bangsa ke jurang dehumanisasi,” Ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks di era digital saat ini. Penyebaran radikalisme, intoleransi, hingga hoaks di ruang maya menjadi ancaman nyata terhadap kohesi sosial bangsa. Untuk itu, masyarakat menjadikan dunia digital sebagai ruang yang tetap beretika dan berpancasila.

Sementara itu ia juga memaparkan empat bidang utama yang menjadi prioritas revitalisasi nilai Pancasila yaitu pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan ruang digital.Ia menegaskan bahwa pendidikan harus menjadi sarana pembentukan karakter yang berakar pada Pancasila.

“Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual dan tangguh secara moral,” katanya.

Di sektor pemerintahan, ia menekankan pentingnya keadilan dan transparansi. Setiap kebijakan publik, menurutnya, harus berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Sementara dalam bidang ekonomi, BPIP mendorong pemberdayaan UMKM dan koperasi sebagai wujud nyata dari sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Pembangunan tidak boleh hanya dinikmati oleh segelintir orang. Kita semua memiliki peran, dari pusat hingga daerah, dari tokoh agama hingga pemuda. Pembumian Pancasila adalah tanggung jawab bersama,” Tegasnya.

Di akhir pidatonya, ia berharap di Peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi momen reflektif bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai inspirasi dalam setiap tindakan dan kebijakan.

“Kita ingin Indonesia yang maju secara teknologi dan luhur secara moral. Indonesia yang sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tetapi dalam rasa keadilan dan persaudaraan,” Pungkasnya (DiskominfoPPU)